Untuk Info Lebih Lanjut, Hubungi Nindi : 0812-81799915 atau 0812-80599984

Sabtu, 04 Februari 2012

Performa Suzuki Ertiga

suzuki ertiga
Suzuki Ertiga mencatok mesin seri K yaitu K14B 1.4L berteknologi VVT(Variable Valve Timing) berbasis sistem DOHC. Sistem VVT dan DOHC memang sudah lazim digunakan untuk kendaraan modern.

Mari lihat ketangguhannya.Teknologi dikenal dengan sistem pengaturan buka-tutup katup hisap dan buang yang disesuaikan dengan kinerja mesin ini. Memberikan manfaat efesiensi konsumsi bahan bakar dan sangat bersahabat dengan lingkungan. Teknologi VVT juga mampu meningkatkan pencapaian torsi yang optimal di rentang putaran mesin mulai paling rendah karena kerja mesin VVT pada saat putaran rendah tidak terjadi adanya kondisi valve overlap (situasi saat katup intake dan katup pembuangan pada mesin terbuka di waktu yang bersamaan). Maka Variable Valve Timing bertugas memvariasikan waktu valve (katup) antara intake (pemasukan) dan exhaust (pembuangan) camshaft terpisah sehinga tidak tumpang tindih.

Selain VVT, mesin K-series yang dibawa Ertiga juga berbasis double over head camshaft DOHC. Untuk mesin DOHC punya Suzuki, salah satu komponen yang mengikat antara camshaft dan crankshaft untuk mengatur katup masuk-buang dipakai jenis rantai (metal timing chain) yang biasanya di mesin DOHC konvensional masih menggunakan karet atau (timing belt). kelebihan timing chain menggunakan rantai yang terbuat dari bahan tahan panas dan tidak mengalami perubahan ukuran sehingga mengurangi biaya perawatan. Juga ketegangan rantai diatur dari chain tensioner yang dilumasi oli. kemudian pengikat jenis timing chain dilengkapi dengan rubber shield (perisai karet) agar bisa menekan tingkat kebisingan mesin dan minim friksi (tingkat kelicinan).

Jadi teknologi DOHC VVT pada K-series dengan kinerja seperti ini akan membuat mesin lebih berasa nendang sejak berada di putaran RPM rendah, dan lebih smooth. klaim yang sudah ditest oleh Suzuki adalah torsi sudah didapat diangka 12.7Nm sejak putaran rpm 4000. yang lain dikelasnya masih berkisaran di rentang rpm 4400-5000.

Masuk ke ruang pembakaran, ternyata setiap silinder mesin K-Series memiliki koil pengapiannya masing-masing. sehingga pembakaran jadi lebih maksimal. Untuk mengejar standar emisi Euro2, Suzuki mengaplikasikan catalytic converter sebagai filter bahan beracun setelah proses pembakaran.

Memnuhi standar mesin ramah lingkungan, blok mesin seri K sepenuhnya diolah dari bahan aluminium campuran ramah lingkungan jauh dari material berbahaya, selain mereduksi bobot mobil jadi lebih ringan, aluminium mampu meradiasikan panas lebih efisien dibandingkan besi tuang.

Pemenuhan performa optimal diperkuat dari kolaborasi yang baik dengan sistem tranmisi dan penggerak roda. Ertiga diluncurkan dengan sistem penggerak roda depan (FWD). Dimana, FWD lebih memahami kondisi jalanan yang licin dan meminimalisir terjadinya slip meskipun handling tidak lebih baik dari penggerak roda belakang (RWD). Aplikasi FWD pada mobil akan berpengaruh pada layout ruang penumpang, karena mesin dan axle tranmisi ditempatkan satu ruang didepan, sangat mendukung untuk desain interior yang lebih lega.

Overall, dari kinerja mesin K14B DOHC VVT yang disematkan Ertiga, tenaga yang dihasilkan sebebsar 96 PS pada rpm 6000 dengan konsumsi bahan bakar 16km/L cukup bersaing dengan rivalnya.

Sumber : http://www.gatra.com

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar